Selasa, 24 Mei 2011

TUMOR ORBITA

TUMOR ORBITA

A. Definisi
Tumor orbita mata adalah tumor yang menyerang rongga orbita (tempat bola mata) sehingga merusak jaringan lunak mata, seperti otot mata, syaraf mata dan kelenjar air mata.
Rongga orbital dibatasi sebelah medial oleh tulang yang membentuk dinding luar sinus ethmoid dan sfenoid. Sebelah superior oleh lantai fossa anterior, dan sebelah lateral oleh zigoma, tulang frontal dan sayap sfenoid besar. Sebelah inferior oleh atap sinus maksilari.

INFEKSI PADA MATA

INFEKSI PADA MATA

A. KERATITIS
1. PENGERTIAN
Keratitis merupakan kelainan akibat terjadinya infiltrasi sel radang pada kornea yang akan mengakibatkan kornea menjadi keruh. .
2. KLASIFIKASI KERATITIS BERDASARKAN ETIOLOGI
a. KERATITIS MIKROBIAL
Keratitis ini diakibatkan oleh berbagai organisme bakteri,virus, jamur, atau parasit, abrasi sedikitpun bisa menjadi pintu masuk bakteri. Kebanyakan infeksi kornea terjdi akibat trauma atau gangguan mekanisme pertahanan sistemis ataupun lokal.
 keratitis bakterial

ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN ULKUS KORNEA

ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN
ULKUS KORNEA


A. Pengertian
Keratitis ulseratif yang lebih dikenal sebagai ulserasi kornea yaitu terdapatnya destruksi (kerusakan) pada bagian epitel kornea. (Darling,H Vera, 2000, hal 112)
IB. Etiologi
Faktor penyebabnya antara lain:
 Kelainan pada bulu mata (trikiasis) dan sistem air mata (insufisiensi air mata, sumbatan saluran lakrimal), dan sebagainya

Kamis, 19 Mei 2011

PANDUAN PEMERIKSAAN FISIK ANAK

PANDUAN PEMERIKSAAN FISIK ANAK


PENGKAJIAN HEAD TO TOE
RANGKAIAN PEMERIKSAAN BISA DI SESUAIKAN PERKEMBANGAN ANAK
PENCATATAN HASIL MENGGUNAKAN MEODE TRADISIONAL
PENGGUNAAN UMUR PERKEMBANGAN DAN UMUR KRONOLOGIS SEBAGAI KRITERIA UTAMA
TUJUAN
Meminimalkan stres dan cemas
Meningkatkan hubungan saling percaya perawat-anak-orang tua.
Meningkatan kesiapan anak pada saat akan diperiksa
Meningkatkan keakuratan hasil pemeriksaan

NUTRISI PADA ANAK

NUTRISI PADA ANAK

Nutritional Care
Upaya pemenuhan terbaik kebutuhan zat gizi.

Menilai Status Gizi:
1. Klinik
2. Antropometri: - reliable
- reproducible
3. Laboratorium

Mendeteksi Anak Gagap

Mendeteksi Anak Gagap
SAYA ibu dari dua anak, putra 8 tahun kelas 3 SD dan putri 4 tahun masih playgroup. Yang membuat saya sedih adalah kesulitan bicara yang dialami kedua anak saya. Dulu saya berpikir ini masa transisi atau hal yang biasa terjadi, namun sampai kini hal tersebut tidak mengalami perubahan terutama sehabis saya tegur atau marahi, apakah anak-anak saya ini terlalu sensitif? Bahkan yang bungsu terkadang sampai melompat-lompat dan menghentak-hentakkan kakinya untuk dapat melanjutkan kalimatnya.
Saya sering menangis karenanya, dan bila itu terjadi hanya mampu memeluk dan menenangkannya sambil mengajaknya berpikir dulu sebelum berkata-kata.

MECONIUM ASPIRATION SYNDROME

MECONIUM ASPIRATION SYNDROME

DEFINISI
Aspirasi dari cairan amnion yang berisi mekonium pada trakhea janin atau bayi baru lahir saat di dalam uterus atau saat bernafas pertamakali. 

PATOFISIOLOGI

HEMOSTASIS

HEMOSTASIS

II.1 Komponen penting dalam sistem Hemostasis
Sistem Hemostasis pada dasarnya terbentuk dari tiga kompartemen hemostasis yang sangat penting dan sangat berkaitan yaitu trombosit, protein darah dan jaring-jaring pembuluh darah. Agar terjadi peristiwa hemostasis yang normal, trombosit harus mempunyai fungsi dan jumlah yang normal. Sistem protein darah sangat berperan penting tidak hanya sebagai protein pembekuan akan tetapi sangat berperan dalam dalam fisiologi perdarahan dan trombosis. 
II.1.1 Pembuluh darah

BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR)

BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR)
A. DEFINISI
Bayi berat lahir rendah ( BBLR ) adalah bayi dengan berat lahir kurang dari 2500 gram ( berat lahir adalah berat bayi yang ditimbang dalam 1 jam setelah lahir ).
Ada dua macam BBLR yaitu :
1. Bayi yang kurang bulan ( KB / SMK ) : bayi yang dilahirkan dengan umur kurang dari 37 minggu.
2. Bayi kecil masa kehamilan ( KMK ) : bayi yang dilahirkan dengan berat badan lahir kurang dari persentie ke-10 kurva pertumbuhan janin.
Sedangkan Bayi dengan berat lahir kurang dari 1500 gram disebut bayi berat lahir sangat rendah ( BBLSR ).

GAGAL GINJAL KRONIK

GAGAL GINJAL KRONIK

A. PENGERTIAN
Gagal Ginjal Kronik (GGK) adalah kemunduran fungsi ginjal yang menyebabkan ketidakmampuan mempertahankan substansi tubuh dibawah kondisi normal (Betz Sowden,      )
Gagal Ginjal Kronik adalah kerusakan yang progresif pada nefron yang mengarah pada timbulnya uremia yang secara perlahan-lahan meningkat ( Rosa M. Sacharin, 1996).

PROGRAM PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN SECARA UMUM

PROGRAM PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN SECARA UMUM

1. Pengertian 
Berbagai pengawasan tentang PMT yang ada di Masus saat ini adalah.
PMT sebagai makanan tambahan bagi seseorang terhadap makanan  sehari – hari (splementation) untuk mengurangi kebutuhan gizinya.
Dengan demikian makanan yang diberikan berbentuk jajan atau makanan kecil, jumlahnya sekelas untuk memenuhi kekurangan makanan seseorang terhadap kebutuhan yang dianjurkan.
PMT sebagai pengganti salah satu dari makan pagi siang, malam yang (subsituation). Dengan demikian makanan yang diberikan dapat berbentuk susunan hidangan lengkap dalam jumlah yang cukup besar. (Depkes, UNICEF, 1980).

LUPUS

LUPUS


Tubuh memiliki kekebalan untuk menyerang penyakit dan menjaga tetap sehat. Namun, apa jadinya jika kekebalan tubuh justru menyerang organ tubuh yang sehat. Penyakit Lupus diduga berkaitan dengan sistem imunologi yang berlebih.  Penyakit ini tergolong misterius. Para dokter kadang bingung mendiagnosis penyakit ini. Namanya sedikit unik, LUPUS. Lupus dalam bahasa Latin berarti "anjing hutan".  Istilah ini mulai dikenal sekitar satu abad lalu. Awalnya, penderita penyakit ini dikira mempunyai kelainan kulit, berupa kemerahan di sekitar hidung dan pipi.  Bercak-bercak merah di bagian wajah dan lengan, panas dan rasa lelah berkepanjangan, rambutnya rontok, persendian kerap bengkak dan timbul sariawan.  Penyakit ini tidak hanya menyerang kulit, tetapi juga dapat menyerang hampir seluruh organ yang ada di dalam tubuh. 

KOMUNIKASI TERAPEUTIK PADA ANAK USIA SEKOLAH

KOMUNIKASI TERAPEUTIK PADA 
ANAK USIA SEKOLAH


1. PENDAHULUAN

Komunikasi pada anak usia sekolah merupakan suatu proses penyampaian dan transfer informasi yang melibatkan  anak usia sekolah , baik sebagai pengirim pesan maupun penerima pesan.Dalam proses ini melibatkan usaha-usaha untuk mengelompokkan , memilih dan mengirimkan lambang- lambang sedemikian rupa yang dapat membantu seorang pendengar atau penerima berita  mengamati dan menyusun kembali dalam pikirannya arti dan makna yang terkandung dalam pikiran komunikator.

Selasa, 17 Mei 2011

ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN DENGAN KATARAK

ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN DENGAN KATARAK


A.  DEFINISI
Katarak adalah nama yang diberikan untuk kekeruhan lensa yang mengakibatkan pengurangan visus oleh suatu tabir/layar yang diturunkan di dalam mata, seperti melihat air terjun.
Jenis katarak yang paling sering ditemukan adalah katarak senilis dan katarak senilis ini merupakan proses degeneratif (kemunduran ).  Perubahan yang terjadi bersamaan dengan presbiopi, tetapi disamping itu juga menjadi kuning warnanya dan keruh, yang akan mengganggu pembiasan cahaya.

HIFEMA

HIFEMA

A. Anatomi dan Fisiologi Pada Mata
Secara garis besar anatomi mata dapat dikelompokkan menjadi empat bagian, dan untuk ringkasnya fisiologi mata akan diuraikan secara terpadu. Keempat kelompok ini terdiri dari : 
1) Palpebra
Dari luar ke dalam terdiri dari : kulit, jaringan ikat lunak, jaringan otot, tarsus, vasia dan konjungtiva. 
Fungsi dari palpebra adalah untuk melindungi bola mata, bekerja sebagai jendela memberi jalan masuknya sinar kedalam bola mata, juga membasahi dan melicinkan permukaan bola mata. 

PADA PASIEN DENGAN GLUKOMA

PADA PASIEN DENGAN GLUKOMA

A. DEFINISI
Glaukoma adalah suatu penyakit yang memberikan gambaran klinik berupa peninggian tekanan bola mata, penggaungan papil saraf optik dengan defek lapang pandangan mata.(Sidarta Ilyas,2000).
Galukoma adalah sekelompok kelainan mata yang ditandai dengan peningkatan tekanan intraokuler.( Long Barbara, 1996)

ABLASIO RETINA

ABLASIO RETINA

PENGERTIAN
Ablasio retina terjadi bila ada pemisahan retina neurosensori dari lapisan epitel berpigmen  retina dibawahnya karena retina neurosensori, bagian retina yang mengandung batang dan kerucut, terkelupas dari epitel berpigmen pemberi nutrisi, maka sel fotosensitif ini tak mampu melakukan aktivitas fungsi visualnya dan berakibat hilangnya penglihatan (C. Smelzer, Suzanne, 2002).

RUPTUR CORNEA

RUPTUR CORNEA

A. ANATOMI DAN FISIOLOGI MATA
Secara garis besar anatomi mata dapat dikelompokkan menjadi empat bagian, dan untuk ringkasnya fisiologi mata akan diuraikan secara terpadu. Keempat kelompok ini terdiri dari : 
1) Palpebra
Dari luar ke dalam terdiri dari: kulit, jaringan ikat lunak, jaringan otot, tarsus, vasia dan konjungtiva. 
Fungsi dari palpebra adalah untuk melindungi bola mata, bekerja sebagai jendela memberi jalan masuknya sinar kedalam bola mata, juga membasahi dan melicinkan permukaan bola mata. 

ASUHAN KEPERAWATAN BAYI AD DENGAN NEUROMA PADA FRONTO ORBITA SINISTRA

ASUHAN KEPERAWATAN BAYI AD DENGAN NEUROMA PADA FRONTO ORBITA SINISTRA 

KONSEP DASAR
1. Pengertian
Tumor Orbita merupakan benjolan atau pembengkakan abnormal yang ditemukan didaerah orbita. 

2. Epidemologi
Tumor secara umum dibedakan menjadi neoplasma dan non-neoplasma. Neoplasma dapat bersifat ganas atau jinak. Tumor ganas terjadi akibat berkembang biaknya sel jaringan sekitar infiltrat, sambil merusakkan. Neoplasma jinak tumbuh dengan batas tegas dan tidak menyusup, tidak merusak tetapi menekan

DEFORMITAS PADA WAJAH (KELAINAN BENTUK WAJAH)

DEFORMITAS PADA WAJAH
(KELAINAN BENTUK WAJAH)

Bayi yang lahir dengan kelainan pada bentuk wajah dapat mengubah suasana kelahiran dari suatu peristiwa yang penuh suka cita menjadi suasana yang kaku menegangkan. Kelainan bentuk wajah yang paling umum, labioskisis (bibir sumbing) dan palatoskisis (langit-langit sumbing), terjadi baik secara tunggal ataupun kombinasi keduanya. Labioskisis terjadi kira-kira 1:1000 kelahiran hidup dan lebih banyak pada bayi laki-laki. Palatoskisis terjadi kira-kira 1:25.000, lebih sering pada wanita. Penyebabnya tidak diketahui secara pasti, tampaknya faktor genetik berpengaruh tetapi kadang-kadang terjadi dalam kasus tertentu tidak ditemukan adanya riwayat genetik.

Asuhan Keperawatan Anak Kurang Energi Protein

Asuhan Keperawatan Anak Kurang Energi Protein

A. Abstrak
Penyakit KEP atau Protein Energy Malnutrition merupakan salah satu penyakit gangguan gizi yang penting bagi Indonesia maupun banyak negara yang sedang berkembang di Asia, Afrika, Amerika Tengah, dan Amerika Selatan. Prevalensi yang tinggi terdapat pada anak-anak di bawah umur 5 tahun (balita).Pada penyakit KEP ditemukan berbagai macam keadaan patologis disebabkan oleh kekurangan energi maupun protein dalam proporsi yang macam-macam. Akibat kekurangan tersebut timbul keadaan KEP pada derajat yang ringan sampai berat. Pada keadaan riangan tidak banyak ditemukan kelainan dan hanya terdapat pertumbuhan yang kurang. Pada keadaan yang berat ditemuakan 2 tipe yaitu tipe kwarsiorkor dan tipe marasmus.

Materi Keperawatan Anak Infeksi Cacing Kremi

Infeksi Cacing Kremi


A. Pengertian
Infeksi Cacing Kremi (Oksiuriasis, Enterobiasis) adalah suatu infeksi parasit yang terutama menyerang anak-anak, dimana cacing Enterobius vermicularis tumbuh dan berkembangbiak di dalam usus.

B. Penyebab
Cacing Enterobius vermicularis

Infeksi biasanya terjadi melalui 2 tahap. Pertama, telur cacing pindah dari daerah sekitar anus penderita ke pakaian, seprei atau mainan. Kemudian melalui jari-jari tangan, telur cacing pindah ke mulut anak yang lainnya dan akhirnya tertelan. Telur cacing juga dapat terhirup dari udara kemudian tertelan.

MATERI KEPERAWATAN ANAK VAKSINASI

VAKSINASI

Penurunan drastis angka kejadian infeksi
Cacar  dihapus
Campak, polio, difteri  menurun
Peran terhadap infeksi
- Innate (Non spesifik)
4 jam pertama terjadi respon  dihilangkan dari tubuh
4 hari pertama tubuh  mengenali mengaktivasi komponen-komponen  terjadi eksekusi  kuman mati.

Materi Keperawatan Anak Imunisasi

Imunisasi

DEFINISI
Imunisasi adalah pemberian vaksin untuk mencegah terjadinya penyakit tertentu. 

Vaksin adalah suatu obat yang diberikan untuk membantu mencegah suatu penyakit. Vaksin membantu tubuh untuk menghasilkan antibodi. Antibodi ini berfungsi melindungi terhadap penyakit. 
Vaksin tidak hanya menjaga agar anak tetap sehat, tetapi juga membantu membasmi penyakit yang serius yang timbul pada masa kanak-kanak. 

Materi Keperawatan Anak HIPOTERMIA & HIPERTERMIA

HIPOTERMIA & HIPERTERMIA

HIPOTERMIA
Suhu normal pada neonatus berkisar antara 360C - 37,50C pada suhu ketiak. Gejala awal hipotermia apabila suhu < 360C atau kedua kaki  dan tangan teraba dingin. Bila seluruh tubuh bayi teraba dingin, maka bayi sudah mengalami hipotermia sedang (suhu 320C - <360C). Disebut hipotermia berat bila suhu tubuh < 320C. Untuk mengukur suhu tubuh pada hipotermia diperlukan termometer ukuran rendah (low reading termometer) sampai 250C. Disamping sebagai suatu gejala, hipotermia dapat merupakan awal penyakit yang berakhir dengan kematian. 

Gangguan Keterlambatan Bicara dan Faktor Penyebab

Gangguan Keterlambatan Bicara dan Faktor Penyebab

Gangguan keterlambatan bicara adalah istilah yang dipergunakan untuk mendeskripsikan adanya hambatan pada kemampuan bicara dan perkembangan bahasa pada anak-anak, tanpa disertai keterlambatan aspek perkembangan lainnya. Pada umumnya mereka mempunyai perkembangan intelegensi dan sosial-emosional yang normal. Menurut penelitian, problem ini terjadi atau dialami 5 sampai 10% anak-anak usia prasekolah dan lebih cenderung dialami oleh anak laki-laki dari pada perempuan. 
Penyebab dari keterlambatan bicara ini disebabkan oleh beragam faktor, seperti : 

ASUHAN KEPERAWATAN ANAK DENGAN GANGGUAN BICARA (DELAYED SPEECH) DI POLI TUBUH KEMBANG

ASUHAN KEPERAWATAN ANAK DENGAN GANGGUAN BICARA (DELAYED SPEECH) DI POLI TUBUH KEMBANG 

Perkembangan ucapan serta bahasa yang didapat diperlihatkan oleh seorang anak. Perkembangan bicara dan berbahasa merupakan petunjuk dini yang lazim untuk mengetahui ada atau tidak adanya disfungsi serebral atau gangguan neurologik ringan, yang kelak dapat mengakibatkan kesulitan-kesulitan tingkah laku dan kemampuan belajar. Bahasa dapat di rumuskan sebagai pengetahuan tentang  sistim lambang yang dipergunakan dalam komunikaasi yang dilakukan secaara lisan (Nelson, 1994). Ucapan atau bicara adalah memperlihatkan pengetahuan tersebut dalam suatu tingkah kalu yang dapat didengar (Nellson, 1994).

GANGGUAN JIWA PADA ANAK DAN REMAJA

 GANGGUAN JIWA PADA ANAK DAN REMAJA


Gangguan yang biasanya mulai nampak dalam masa anak dan remaja.
Harus ditinjau dari segi:
- tahap perkembangan
- derajat
- frekuensi

Sabtu, 07 Mei 2011

LAPORAN PENDAHULUAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN DENGAN MENINGITIS

LAPORAN PENDAHULUAN
ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN DENGAN MENINGITIS

A. Definisi
Meningitis adalah radang pada meningen (membran yang mengelilingi otak dan medula spinalis) dan disebabkan oleh virus, bakteri atau organ-organ jamur(Smeltzer, 2001).
Meningitis merupakan infeksi akut dari meninges, biasanya ditimbulkan oleh salah satu dari mikroorganisme pneumokok, Meningokok, Stafilokok, Streptokok, Hemophilus influenza dan bahan aseptis (virus) (Long, 1996).
Meningitis adalah peradangan pada selaput meningen, cairan serebrospinal dan spinal column yang menyebabkan proses infeksi pada sistem saraf pusat (Suriadi & Rita, 2001).

LOW BACK PAIN

LOW BACK PAIN
A. Definisi
Nyeri adalah pengalaman sensori dan emosional yang tidak menyenangkan akibat dari kerusakan jaringan yang actual maupun potensial. Definisi keperawatan tentang nyeri adalah, apapun yang menyakitkan tubuh yang dikatakan individu/seseorang yang mengalaminya, yang ada kapanpun orang tersebut mengatakannya(2) . Peraturan utama dalam merawat pasien dengan nyeri adalah bahwa semua nyeri adalah nyata, meskipun penyebabnya tidak diketahui. Oleh karena itu, keberadaan nyeri adalah berdasarkan hanya pada laporan pasien.
Low Back Pain (LBP) atau Nyeri punggung bawah adalah suatu sensasi nyeri yang dirasakan pada diskus intervertebralis umumnya lumbal bawah, L4-L5 dan L5-S1 (2,4).

HERNIA NUKLEUS PULPOSUS

HERNIA NUKLEUS PULPOSUS

Pengertian
Diskus Intervertebralis adalah lempengan kartilago yang membentuk sebuah bantalan diantara tubuh vertebra. Material yang keras dan fibrosa ini digabungkan dalam satu kapsul. Bantalan seperti bola dibagian tengah diskus disebut nukleus pulposus. HNP merupakan rupturnya nukleus pulposus. (Brunner & Suddarth, 2002)

Hernia Nukleus Pulposus bisa ke korpus vertebra diatas atau bawahnya, bisa juga langsung ke kanalis vertebralis. (Priguna Sidharta, 1990)

ASUHAN KEPERAWATAN CHEPALGIA

CHEFALGIA

A. PENGERTIAN
Chefalgia atau sakit kepala adalah salah satu keluhan fisik paling utama manusia. Sakit kepala pada kenyataannya adalah gejala bukan penyakit dan dapat menunjukkan penyakit organik        ( neurologi atau penyakit lain), respon stress, vasodilatasi (migren), tegangan otot rangka (sakit kepala tegang) atau kombinasi respon tersebut (Brunner & Suddart).

B. KLASIFIKASI DAN ETIOLOGI
Klasifikasi sakit kepala yang paling baru dikeluarkan oleh Headache Classification Cimitte of the International Headache Society sebagai berikut:

Kamis, 05 Mei 2011

ASUHAN KEPERAWATAN ANAK DENGAN TUBERCULOSIS PARU

ASUHAN KEPERAWATAN 
ANAK DENGAN TUBERCULOSIS PARU

A. Pengertian
Tuberkulosis adalah penyakit infeksi yang dapat menyerang berbagai organ tubuh manusia seperti paru, ginjal, kelenjar getah bening, selaput jantung, selaput otak usus, dan lain-lain, tetapi yang paling banyak adalah organ paru. (Bahar,2001). Seseorang disebut penderita tuberculosis paru jika kuman M.Tuberculosis menyerang paru.
Tuberkulosis paru adalah penyakit infeksi pada paru yang disebabkan oleh mycobacterium tuberculosa, yaitu suatu bakteri tahan asam. (Suriadi,2001)
Tuberkulosis paru merupakan penyakit infeksi yang disebabkan oleh M.Tuberculosis yang biasanya ditularkan dari orang ke orang melalui nuclei droplet lewat udara. (Netina,2002).

Asuhan Keperawatan Anak Tonsilofaringitis Akut

Asuhan Keperawatan Anak Tonsilofaringitis Akut

A. LATAR BELAKANG
Anak merupakan individu yang rentan terhadap penyakit terutama tonsilofaringitis akut. Tonsilofaringitis akut adalah peradangan pada tonsil dan faring yang bersifat ringan. Kelenjar tonsil ini terletak di bagian atas faring dan mengelilingi faring sehingga apabila faring terinfeksi dapat menyebar pada tonsil sehingga terjadilah infeksi pada tonsil dan faring yang disebut tonsilofaringitis. 
Jaringan yang mengelilingi tonsil dan faring ini termasuk jaringan limfoid yang berfungsi sebagai pertahanan tubuh terhadap infeksi ( sebagai penyaring dan pelindung saluran pernafasan dan saluran pencernaan dari invasi organisme patogen ) sehingga jika ada gangguan pada tonsil dan faring maka akan menjadi tempat infeksi. Selain itu tonsil juga mempunyai peranan dalam pembentukan antibodi.

ASUHAN KEPERAWATAN ANAK Thypus Abdominalis

Thypus Abdominalis

A. Konsep Dasar
1. Definisi
Thypus Abdominalis adalah suatu penyakit infeksi pada usus halus dengan gejala demam satu minggu atau lebih  disertai gangguan pada saluran pencernaan dengan atau tanpa gangguan kesadaran.   (Rampengan,1990)
2. Anatomi Fisiologi
        Susunan saluran pencernaan terdiri dari : Oris (mulut), faring (tekak), esofagus (kerongkongan), ventrikulus (lambung), intestinum minor (usus halus),  intestinum mayor (usus besar ), rektum dan anus.    Pada kasus demam tifoid, salmonella typi berkembang biak di usus halus (intestinum minor). Intestinum minor adalah bagian dari sistem pencernaan makanan yang berpangkal pada pilorus dan berakhir pada seikum, panjangnya   6 cm, merupakan saluran paling panjang tempat proses pencernaan dan absorbsi hasil pencernaan yang terdiri dari  :  lapisan usus halus, lapisan mukosa  (sebelah dalam), lapisan otot melingkar (M sirkuler), lapisan otot memanjang (muskulus longitudinal) dan lapisan serosa (sebelah luar).

ASUHAN KEPERAWATAN ANAK THALASEMIA

THALASEMIA


A. PENGERTIAN
Thalasemia adalah suatu gangguan darah yang diturunkan yang ditandai oleh defisiensi produksi rantai globin pada hemoglobin.

Macam – macam Thalasemia :
1. Thalasemia beta
Merupakan anemia yang sering dijumpai yang diakibatkan oleh defek yang diturunkan dalam sintesis rantai beta hemoglobin.
Thalasemia beta meliputi:

Asuhan Keperawatan Tetanus

Asuhan Keperawatan Tetanus

1.1 Latar Belakang
Anak merupakan hal yang penting artinya bagi sebuah keluarga. Selain sebagai penerus keturunan, anak pada akhirnya juga sebagai generasi penerus bangsa. Oleh karena itu tidak satupun orang tua yang menginginkan anaknya jatuh sakit, lebih-lebih bila anaknya mengalami kejang demam.
Kejang demam merupakan kelainan neurologis akut yang paling sering dijumpai pada anak. Bangkitan kejang ini terjadi karena adanya kenaikan suhu tubuh (suhu rektal di atas 38oC) yang disebabkan oleh proses ekstrakranium. Penyebab demam terbanyak adalah infeksi saluran pernapasan bagian atas disusul infeksi saluran pencernaan. (Ngastiyah, 1997; 229).

ASUHAN KEPERAWATAN ANAK NEFROTIC SINDROME

NEFROTIC SINDROME

Nefrotic syndrome merupakan keadaan klinis yang ditandai dengan proteinuria, hipoalbuminemia, hiperkolesterolemia, dan adanya edema. Kadang-kadang disertai hematuri, hipertensi dan menurunnya kecepatan filtrasi glomerulus. Sebab pasti belum jelas, dianggap sebagai suatu penyakit autoimun.
Secara umum etiologi dibagi menjadi nefrotic syndrome bawaan, sekunder, idiopatik dan sklerosis glomerulus. Penyakit ini biasanya timbul pada 2/100000 anak setiap tahun. Primer terjadi pada anak pra sekolah dan anak laki-laki lebih banyak daripada anak perempuan. 

Asuhan Keperawatan Pada Anak Sianosis, Gagal Nafas

Asuhan Keperawatan Pada Anak Sianosis, Gagal Nafas

ASKEP I

I. Pengkajian
1. Lakukan pengkajian fisik dengan penekanan khusus pada warna, nadi ( apikal & perifer ), pernafasan, TD, serta pemeriksaan dan aukultasi dada.
2. Dapatkan riwayat kesehatan termasuk bukti penambahan BB yang buruk, makan buruk, intoleransi aktifitas, postur tubuh tidak umum, atau inpeksi saluran pernafasan yang sering.
3. Observasi anak terhadap manifestasi terhadap penyakit jantung kongenital.
Bayi

ASUHAN KEPERAWATAN ANAK HYALINE MEMBRANE DISEASE – RESPIRATORY DISTRESS SYDROME (RDS)

HYALINE MEMBRANE DISEASE – RESPIRATORY DISTRESS SYDROME (RDS)

I. DEFINISI
Dikenal juga sebagai respiratory distress sydrom yang idiopatik, hyaline membrane disease merupakan keaadaan akut yang terutama ditemukan pada bayi prematur saat lahir atau segera setelah lahir, lebih sering pada bayi dengan usia gestasi dibawah 32 yang mempunyai berat dibawah 1500 gram. Kira-kira 60% bayi yang lahir sebelum gestasi 29 minggu mengalami RDS.

ASUHAN KEPERAWATAN ANAK PNEUMONIA DAN DIPTHERI

ASUHAN KEPERAWATAN ANAK PNEUMONIA DAN DIPTHERI

BATASAN   :
#.  Pneumonia adalah Suatu radang paru yang disebabkan oleh bermacam-macam etiologi seperti bakteri, virus, jamur dan benda asing ( FKUI ).
#.   Pneumonia adalah Radang parenkim paru. Menurut anatomi, pneumonia dibagi menjadi pneumonia laboris, pneumonia lobularis, bronkopneumonia & pneumonia interstisialis.  ( Makmuri MS )
#.   Pneumonia adalah Suatu radang paru-paru yang ditandai oleh adanya konsolidasi exudat yang mengisi alveoli dan bronchiolus ( Axton )

ASUHAN KEPERAWATAN ANAK PNEUMONIA

ASUHAN KEPERAWATAN ANAK PNEUMONIA

PENGERTIAN
Pneumonia adalah penyakit inflamasi pada paru yang dicirikan dengan adanya konsolidasi akibat  eksudat yang masuk dalam area alveoli. (Axton & Fugate, 1993)

PENYEBAB

- Virus Influensa
- Virus Synsitical respiratorik
- Adenovirus

ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN PENYAKIT JANTUNG BAWAAN : PATENT DUCTUS ARTERIOSUS (PDA)

ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN 
PENYAKIT JANTUNG BAWAAN : 
PATENT DUCTUS ARTERIOSUS (PDA)

Penyakit jantung kongenital atau penyakit jantung bawaan adalah sekumpulan malformasi struktur jantung atau pembuluh darah besar yang telah ada sejak lahir. Penyakit jantung bawaan yang kompleks terutama ditemukan pada bayi dan anak. Apabila tidak dioperasi, kebanyakan akan meninggal waktu bayi. Apabila penyakit jantung bawaan ditemukan pada orang dewasa, hal ini menunjukkan bahwa pasien tersebut mampu melalui seleksi alam, atau telah mengalami tindakan operasi dini pada usia muda.

Asuhan Keperawatan Anak Nefrotic Syndrome

Asuhan Keperawatan Anak Nefrotic Syndrome

Nefrotic syndrome merupakan keadaan klinis yang ditandai dengan proteinuria, hipoalbuminemia, hiperkolesterolemia, dan adanya edema. Kadang-kadang disertai hematuri, hipertensi dan menurunnya kecepatan filtrasi glomerulus. Sebab pasti belum jelas, dianggap sebagai suatu penyakit autoimun.
Secara umum etiologi dibagi menjadi nefrotic syndrome bawaan, sekunder, idiopatik dan sklerosis glomerulus. Penyakit ini biasanya timbul pada 2/100000 anak setiap tahun. Primer terjadi pada anak pra sekolah dan anak laki-laki lebih banyak daripada anak perempuan. 

ASUHAN KEPERAWATAN ANAK DENGAN MENINGITIS

ASUHAN KEPERAWATAN 
ANAK DENGAN MENINGITIS

Defenisi
Meningitis adalah radang dari selaput otak (arachnoid dan piamater). Bakteri dan virus merupakan penyebab utama dari meningitis.

Patofisiologi
Otak dilapisi oleh tiga lapisan, yaitu : duramater, arachnoid, dan piamater. Cairan otak dihasilkan di dalam pleksus choroid ventrikel bergerak / mengalir melalui sub arachnoid dalam sistem ventrikuler dan seluruh otak dan sumsum tulang belakang, direabsorbsi melalui villi arachnoid yang berstruktur seperti jari-jari di dalam lapisan subarachnoid.

ASUHAN KEPERAWATAN MECONIUM ASPIRATION SYNDROME IMANUDDIN

MECONIUM ASPIRATION SYNDROME
IMANUDDIN

DEFINISI
Aspirasi dari cairan amnion yang berisi mekonium pada trakhea janin atau bayi baru lahir saat di dalam uterus atau saat bernafas pertamakali. 

PATOFISIOLOGI
Sindroma ini biasanya terjadi  pada infant full-term. Mekonium ditemukan pada cairan amnion dari 10% dari keseluruhan neonatus, mengindikasikan  beberapa tingkatan aspiksia dalam kandungan. Aspiksia mengakibatkan peningkatan peristaltik intestinal karena kurangnya oksigenasi aliran darah membuat relaksasi otot spincter anal sehingga mekonium keluar.  Mekonium tersebut terhisap saat janin dalam kandungan.

ASUHAN KEPERAWATAN ANAK LEUKEMIA AKUT

LEUKEMIA AKUT

DEFINISI LEUKEMIA AKUT
Leukemia Akut adalah suatu keganasan primer sumsum tulang yang berakibat terdesaknya komponen darah abnormal (blastosit), disertai penyebaran ke organ-organ lain. (Pedoman Diagnosis Dan Terapi Ilmu Kesehatan Anak. Fakultas Kedokteran Unair & RSUD dr Soetomo Surabaya,1994).

ETIOLOGI
Penyebab leukemia sampai sekarang belum jelas, tapi beberapa faktor diduga menjadi penyebab, antara lain :

ASUHAN KEPERAWATAN PADA NEONATUS DENGAN INFEKSI SALURAN PERNAFASAN

ASUHAN KEPERAWATAN PADA NEONATUS DENGAN INFEKSI SALURAN PERNAFASAN DI RUANG RAWAT INAP NEONATUS

a. Pengertian
Infeksi saluran pernafasan adalah suatu keadaan dimana saluran pernafasan (hidung, pharing dan laring) mengalami inflamasi yang menyebabkan terjadinya obstruksi jalan nafas dan akan menyebabkan retraksi dinding dada pada saat melakukan pernafasan (Pincus Catzel & Ian Roberts; 1990; 450).
Infeksi saluran nafas adalah penurunan kemampuan pertahanan alami jalan nafas dalam menghadapi organisme asing (Whaley and Wong; 1991; 1418).

ASKEP NEONATUS DENGAN HYPOGLIKEMI SIMPTOMATIS

ASKEP NEONATUS
 DENGAN  HYPOGLIKEMI SIMPTOMATIS

A. Pengertian
Hipoglikemi adalah suatu keadaan, dimana kadar gula darah plasma  puasa kurang dari 50 mg/%. 
Populasi yang memiliki resiko tinggi mengalami hipoglikemi adalah:
- Diabetes melitus
- Parenteral nutrition
- Sepsis
- Enteral feeding
- Corticosteroid therapi
- Bayi dengan ibu dengan diabetik

ASUHAN KEPERAWATAN ANAK HIDROSEFALUS

ASUHAN KEPERAWATAN ANAK HIDROSEFALUS


I.   Pengertian
Hidrocephalus adalah suatu kondisi yang disebabkan oleh produksi yang tidak seimbang dan penyerapan dari cairan cerebrospinal (CSF) di dalam sistem ventricular. Ketika  produksi CSF lebih besar dari penyerapan, cairan cerebrospinal terakumulasi di dalam sistem ventricular.

ASUHAN KEPERAWATAN ANAK Gagal Nafas

Gagal Nafas

A. Latar Belakang
Gagal nafas adalah ketidakmampuan alat pernafasan untuk mempertahankan oksigenasi didalam darah, dengan atau tanpa penumpukan CO2. 
Terdapat 6 sistem sistem kegawatan salah satunya adalah gagal nafas, dari 6 sistem tersebut Gagal nafas menempati urutan pertama, Hal ini dapat dimengerti karena bila terjadi gagal nafas waktu yang tersedia terbatas sehingga diperlukan ketepatan dan kecepatan untuk bertindak.
Sampai saat ini gagal nafas pada anak masih merupakan salah satu penyebab mordibitas dan mortalitas terbesar penderita yang dirawat di Ruang perawatan Intensif Anak RS Cipto Mangunkusumo Jakarta (RSCM). Keterlambatan merujuk penderita diduga merupakan salah satu penyebab tingginya angka kematian, disamping beratnya penyakit dasar, penyakit penyerta dan penyulit selama perawatan.

Fraktur

Fraktur 

A. KONSEP DASAR
1. Pengertian
a Fraktur 
Adalah  terputusnya kontinuitas jaringan tulang yang umumnya disebabkan oleh rudapaksa (Mansjoer, Arif, et al, 2000). Sedangkan menurut Linda Juall C. dalam buku Nursing Care Plans and Dokumentation menyebutkan bahwa Fraktur adalah rusaknya kontinuitas tulang yang disebabkan tekanan eksternal yang datang lebih besar dari yang dapat diserap oleh tulang. Pernyataan ini sama yang diterangkan dalam buku Luckman and Sorensen’s Medical Surgical Nursing. 
b Patah Tulang Tertutup

GAGAL GINJAL KRONIK

GAGAL GINJAL KRONIK

A. PENGERTIAN
Gagal Ginjal Kronik (GGK) adalah kemunduran fungsi ginjal yang menyebabkan ketidakmampuan mempertahankan substansi tubuh dibawah kondisi normal (Betz Sowden, 2002  )
Gagal Ginjal Kronik adalah kerusakan yang progresif pada nefron yang mengarah pada timbulnya uremia yang secara perlahan-lahan meningkat ( Rosa M. Sacharin, 1996).
Dari kedua pengertian tersebut diatas dapat disimpulkan bahwa gagal ginjal kronis adalah adanya kerusakan fungsi ginjal secara progresif sehingga tubuh akan mengalami gangguan karena ginjal tidak mampu mempertahnkan substansi tubuh dalam keadaan nomal.

Diare Akut Dehidrasi Sedang

Diare Akut Dehidrasi Sedang

DEFINISI
Diare adalah buang air besar (defekasi)  dengan jumlah yinja yang lebih banyak dari biasanya (normal 100-200 cc/jam tinja). Dengan tinja berbentuk cair /setengan padat, dapat disertai frekuensi yang meningkat. Menurut WHO (1980), diare adalah buang air besar encer lebih dari 3 x sehari. Diare terbagi 2 berdasarkan mula dan lamanya , yaitu diare akut dan kronis (Mansjoer,A.1999,501).

DIARE

DIARE

DEFINISI
Diare adalah buang air besar (defekasi)  dengan jumlah yinja yang lebih banyak dari biasanya (normal 100-200 cc/jam tinja). Dengan tinja berbentuk cair /setengan padat, dapat disertai frekuensi yang meningkat. Menurut WHO (1980), diare adalah buang air besar encer lebih dari 3 x sehari. Diare terbagi 2 berdasarkan mula dan lamanya , yaitu diare akut dan kronis (Mansjoer,A.1999,501).

ASUHAN KEPERAWATAN ANAK DENGUE HEMORHAGIC FEVER (DHF)

LAPORAN PENDAHULUAN
ASUHAN KEPERAWATAN ANAK
DENGUE HEMORHAGIC FEVER (DHF)


1. DEFINISI
Dengue Hemorhagic Fever (DHF) adalah suatu penyakit menular yang disebabkan oleh virus dengue dengan gejala demam tinggi mendadak disertai manifestasi perdarahan dan bertendensi menimbulkan syock, nyeri otot dan sendi dan kematian (Cristianti,1995). Penyakit ini ditularkan lewat nyamuk Aides aegepty yang menbawa virus dengue (antropad bone virus) atau disebut arbo virus.

KONSEP PENYAKIT DAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN GANGGUAN KARDIOVASKULER: TETRALOGI FALLOT

KONSEP PENYAKIT DAN ASUHAN KEPERAWATAN
PADA PASIEN DENGAN GANGGUAN KARDIOVASKULER:
TETRALOGI FALLOT



A. KONSEP PENYAKIT
1. DEFINISI
Adalah suatu penyakit jantung congenital dengan sianosis yang merupakan kombinasi dari 4 gejala utama yaitu: (1) obstruksi aliran ke luar dari bilik kanan (stenosis pulmonalis), (2) cacat septum ventrikel, (3) posisi sebelah kanan dari aorta dan (4) hipertrofi ventrikel kanan bersama – sama membentuk tetralogi fallot.

ASUHAN KEPERAWATAN HIDROSEFALUS

ASUHAN KEPERAWATAN
HIDROSEFALUS

KONSEP DASAR
A. Pengertian
Hidrosefalus adalah keadaan patologis otak yang mengakibatkan bertambahnya cairan serebrospinalis (CSS) dengan tekanan intracranial yang meninggi sehingga terdapat pelebaran ruangan tempat mengalirkan CSS. Harus dibedakan dengan pengumpulan cairan lokal tanpa tekanan intracranial yang meninggi seperti pada kista porensefali atau pelebaran ruangan, sesudah terjadinya atrofi otak.
B. Anatomi dan Fisiologi
Photobucket